Sejarah kerupuk pedas

 

Ada banyak sekali jenis makanan unik di Jawa Barat, Bandung, salah satunya ada yang bernama seblak. Kata seblak sudah tidak asing lagi untuk didengar, dan seblak merupakan makanan khas Bandung yang berbahan dasar kerupuk dengan rasa pedas dan asin. Seblak kini menjadi makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

Dalam penyajiannya, seblak  kini bisa dibuat dalam dua jenis varian yaitu tidak hanya disajikan dengan  kuah atau seblak basah, tetapi bisa disajikan dengan kering atau biasa disebut kerupuk seblak kering (sebring).

Kerupuk seblak kering (sebring) sangat berbeda dengan seblak basah yang isinya sangat bervarian yang dapat dikombinasikan dengan dengan sayuran, ceker ayam, tulang ayam atau baso dan sosis. Kerupuk seblak kering (sebring) hanya terbuat dari kerupuk bawang warna warni yang digoreng, lalu diberi bumbu yang sama dengan bumbu seblak basah yang sudah dikeringkan dan dihaluskan.

Kerupuk seblak kering (sebring) merupakan camilan pedas dan gurih dengan tekstur khas yang renyah juga kriuk saat dimakan. Kerupuk seblak kering (sebring) sangat populer di kalangan orang pecinta makanan pedas, terutama kaum wanita yang dominan lebih banyak menyukai makan-makanan bercita rasa asin dan pedas.

Karena dengan rasa pedasnya dapat membuat orang pecinta pedas ketagihan saat mencobanya dan susah berhenti jika sudah memakan camilan ini. Pedasnya rasa kerupuk seblak kering  (sebring) membangkitkan rasa sensasi baru saat menikmati camilan ini, sehingga makan tanpa bumbu pedas kurang enak di lidah.

Melalui ini saya ingin sekalian mempromosikan produk kerupuk seblak kering (sebring) dari @hifood_01 yang mempunyai ciri cita rasa unik dan khas sehingga berbeda dari produk lainnya. Produk kerupuk seblak kering (sebring) dari HIFOOD ini mempunyai rasa yang unik dari bumbu rempah-rempah dan aroma harum dari bau daun jeruk sehingga dapat membuat ketagihan saat memakannya.

Kerupuk seblak kering (sebring) dari Produk HIFOOD memiliki cita rasa yang unik dan khas berbeda dengan produk lainnya, karena mempunyai keunikan rasa dan juga tidak pelit bumbu. Kerupuk seblak kering (sebring), selain dinikmati sebagai camilan, juga bisa menikmatinya sebagai tambahan lauk makan dan sangat nikmat disantap dengan nasi hangat.

https://shp.ee/sukbamn

Sejarah Pulpen

 

Pada 25 Mei 1827, penemu berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima paten di Prancis untuk ciptaannya berupa pulpen pertama dengan kartrij yang bisa diganti. Desain pulpen memungkinkan orang menulis dengan lancar tanpa tinta tumpah atau kertas robek. Sejak 1850-an, berbagai paten yang berkaitan dengan pulpen diajukan, dan produksi pulpen terus meningkat.

Pada 1870-an, Duncan MacKinnon seorang Kanada penduduk New York City bersama Alonzo T. Cross dari Providence, Rhode Island membuat pena stilograf yang dilengkapi mata pena berbentuk tabung berlubang dan sebatang kawat yang berfungsi sebagai katup. Pena stilograf kini umumnya dipakai untuk gambar teknik, namun dulunya populer untuk menulis. Era produksi besar-besaran pulpen dimulai tahun 1880-an. Ketika itu, produsen terbesar pulpen di Amerika Serikat adalah Waterman yang memproduksi pulpen hasil desain Poenaru, asal New York City dan Wirt asal Bloomsburg, Pennsylvania. Nama Waterman menjadi lebih populer daripada Wirt, dan menjadi produsen terbesar pulpen hingga awal 1920-an. Pada waktu itu, sebagian besar pulpen diisi dengan membuka bagian pemegang tinta, dan meneteskan tinta ke dalam kamar tinta dengan memakai penetes mata (pipet). Cara pengisian tinta seperti ini sulit dan tidak rapi. Selain itu, tinta bocor ke bagian tutup atau di bagian sambungan dengan kamar tinta. Setelah bahan yang sesuai untuk membuat pulpen sudah ditemukan, masalah yang tersisa adalah sistem pengisian tinta yang sederhana, mudah, dan antibocor. Pulpen yang dapat diisi tanpa harus membuka kamar tinta ditemukan sekitar awal abad ke-20, antara lain berkat penemuan A. A. Waterman, Walter A. Sheaffer, dan Parker.

Di Eropa, pemasok asal Jerman yang dikenal dengan nama Pelikan, memperkenalkan pulpen pertama mereka pada tahun 1929. Pelikan sebelumnya membeli paten untuk pulpen dengan tinta padat dari pabrik Slavoljub Penkala di Kroasia (dipatenkan tahun 1907 dan mulai diproduksi massal sejak 1911), dan paten pengisi tinta model piston dari Theodor Kovacs asal Hongaria. Pulpen mulai diproduksi dalam aneka warna dan model setelah seluloida secara bertahap menggantikan karet sebagai bahan pemegang pulpen. Duofold dan Vacumatic dari Parker, serta Pelikan 100 adalah model-model pulpen yang populer pada masa-masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Walaupun sudah ditemukan bolpen, pulpen masih sangat populer antara 1940-an dan 1950-an. Bolpen masih mahal, dan tinta masih sering bocor atau macet, sedangkan teknologi tinta sudah matang dan diproduksi massal. Model-model yang populer pada 1950-an adalah Parker 51, Snorkel dari Sheaffer, dan Skyline dari Eversharp.

Pada 1960-an, teknologi bolpen semakin maju dan mulai menggantikan pulpen untuk penggunaan sehari-hari. Kini, produsen pulpen yang masih bertahan, terutama Montblanc dan Pelikan lebih mempromosikan pulpen sebagai benda koleksi dan simbol status daripada alat tulis sehari-hari.

Seiring berkembangnya zaman, pulpen jadi terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya yaitu Pulpen gel. Pulpen gel adalah alat tulis yang tintanya terbuat dari gel. Keistimewaan pulpen ini adalah warna tintanya yang bervariasi sehingga dapat digunakan untuk berbagai kreativitas penggunanya. Kini terdapat banyak pilihan merek pulpen gel, mulai dari warna hitam, putih, sampai warna-warni yang menarik. Bagi kalian yang ingin menulis indah di buku harian, pulpen gel ini dipastikan dapat memberikan keindahan yang lebih berwarna. Selain itu, beberapa dari kreativitas tulisan seperti scrapbook menggunakan pulpen gel loh. Jadi pengen pakai pulpen gel gak sih? tenang aja, di anynology juga menjual pulpen gel loh, klik disini untuk mendapatkan pulpen gel dengan harga yang terjangkau dan desain karakter yang lucu lucu!!

Untuk lebih lengkapnya, silahkan cek Shopee dan Instagram kami

Source: wikipedia

Tips & Cara Menggunakan Clay Mask

 Tips & Cara Menggunakan Clay Mask

1. Memastikan wajah sudah bersih sebelum menggunakan clay mask

Pastinya sebelum menggunakan clay mask, Anda harus membersihkan wajah terlebih dulu seperti mencuci wajah sampai bersih dan pastikan tidak ada bekas makeup yang tersisa pada wajah Anda.

Kulit yang bersih akan membuat clay mask menjadi lebih efektif digunakan. Untuk penggunaan clay mask, Anda dapat menggunakan kuas maupun tangan. Jika Anda ingin mengaplikasikan dengan tangan, pastikan tangan Anda juga sudah dicuci bersih.

2. Aplikasikan clay mask pada wajah yang bersih

Ratakan clay mask pada wajah Anda tetapi jangan terlalu tebal. Alangkah baiknya jika Anda menggunakan spatula Mask Bowl Set dari Anynology agar lebih higenis, karena Anda tidak perlu bersentuhan langsung dengan tangan. Selanjutnya, tunggu 10-15 menit sesuai saran penggunaan. Sembari menunggu, Anda juga bisa menikmati musik atau film favorit.

Ada baiknya kalau Anda tidak terlalu lama membiarkan penggunaan clay mask tersebut karena bisa over dry dan membuat kulit Anda kering bahkan iritasi. Biasanya aturan pakai dan cara menggunakan produk clay mask juga sudah tertera pada kemasan bagian belakang.

3. Bersihkan dan keringkan wajah setelah memakai clay mask

Selanjutnya, basahi handuk wajah dengan air hangat dan bersihkan clay mask dengan gerakan memutar sampai tidak ada clay mask yang tersisa terutama pada bagian dekat rambut, alis, dan hidung Anda.

Selanjutnya ambil handuk kering dan tepuk-tepukan pada wajah Anda hingga agak kering. Seperti perawatan wajah pada umumnya, gunakanlah pelembap setelah selesai menggunakan clay mask

Source     : https://ceklist.id/

Rekomendasi Clay mask Terbaik

Clay mask menjadi salah satu skncare yang banyak diincar oleh remaja untuk menjaga kulit wajah. Clay atau tanah liat telah digunakan sejak berabad-abad lalu sebagai masker untuk perawatan wajah. Kabarnya clay mask juga digunakan oleh ratu Mesir, Kleopatra, sebagai salah satu ritual kecantikannya. Masker ini biasanya berasal dari abu vulkanik atau sedimen yang kaya akan mineral.

Berikut ini 2 rekomendasi clay mask terbaik pilihan saya  yang bisa teman-teman pertimbangkan untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

1. Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask

Multifungsi mask yang satu ini mengandung Jeju Volcanic Clusters & Spheres yang memberikan efek cooling sensation saat digunakan. Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask 2x dapat dua kali lebih kuat untuk membantu penyerapan sebum serta merawat pori-pori.

Clay mask ini memiliki tekstur kapsul scrub yang dapat membantu mengencangkan pori-pori dan menyegarkan kulit. Selain itu, masker ini juga mengandung efek deep cleansing yang membantu membersihkan keratin dan debu halus yang tersembunyi dalam pori-pori sehingga tidak ada lagi debu halus wajah menjadi lebih bersih dan menjadikan kulit menjadi lebih halus setelah pemakaian.

2. Skintific Mugwort Anti Pores & Acne Clay Mask

Skintific Mugwort Anti Pores & Acne Clay Mask memiliki teksturnya juga lembut banget. Benar-benar clay mask yang teksturnya gak kasar sama sekali sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun. Aromanya juga gak menusuk hidung banget, karena diklaim bebas dari bahan-bahan berbahaya dan diciptakan dengan bahan-bahan alami. Selain itu, ketika diaplikasikan ke wajah, teksturnya mudah di blend, baik pake tangan atau pake spatula. Kalo aku sendiri, lebih suka pake spatula nya Mask Bow Set yang di jual di Anynology Shopee

Masker ini cocok banget dipake satu minggu dua kali untuk membersihkan wajah. Manfaat yang diklaim dari produk ini, diantaranya menenangkan Jerawat, menenangkan Bruntusan, membersihkan secara mendalam, mengurangi kemerahan, membersihkan pori-pori, menghaluskan dan menyamaratakan warna kulit, memperbaiki skin barrier, melembabkan dan oil control, dan mengecilkan pori-pori. Kandungan yang ada di dalamnya itu bagus banget buat semua jenis kulit, apalagi buat kulit berjerawat, karena selain dapat menenangkan, bisa juga untuk membersihkan dan mengatasi bakteri penyebab jerawat.

Source    : https://femaledaily.com/

Asal Usul Penggunaan Masker!

 

    Jakarta, Jum'at 20 Januari 2023 - Saat ini masker menjadi hal yang melekat dalam kehidupan kita sehari-hari dikarenakan wabah virus corona yang menyebar di awal tahun 2020 lalu. Sejak itu saat kita berpergian keluar rumah diharuskan memakai masker guna membantu mengurangi penyebaran virus dan menjaga agar tetap sehat. Namun apakah masker baru ada sejak COVID-19? Mari kita bahas bersama-sama. 

Abad ke-6 SM 

    Penemuan beberapa gambar para pelayan harus memakai kain sebagai penutup mulut dan hidung agar tak mempengaruhi bau dan rasa makanan. 

Abad ke-14 

    Wabah Black Death menyebar ke Eropa lalu muncul benda yang berbentuk masker wajah.

Abad ke-17

    Seorang sejarawan, Bonnie Triyana mengungkapan masker tertua dapat terlacak dimulai di Eropa pada abad ke-17 dengan bentuk menyerupai paruh barung dan dipakai untuk menghadapi penyakit yang tengah mewabah. Dipercaya wabah ini menyebar melalui miasma atau bau tidak sedap melalui udara. Penggunaan masker paruh burung ini cukup berbeda karena pada bagian moncong tersebut diberi rempah-rempah, tanaman daun, serta tanaman obat untuk mencegah penularan penyakit. 

Tahun 1848

    Desain masker kemudian mengalami terobosan maju pada abad ke-19. Masker buatan Amerika, Lewis Hassley yang diperuntukan bagi penambang menjadi masker pertama yang dipatenkan sebagai masker pelindung. Ini sekaligus menjadi tonggak dalam sejarah perkembangan masker wajah.

Tahun 1918

    Pada awal abad ke-20, masker sebenarnya telah digunakan oleh dokter dan suster. Namun penggunaannya kemudian meluas pada masa pandemi flu Spanyol di tahun 1918. Kewajiban menggunakan masker untuk mencegah persebaran flu ini menjadi sebuah kewajiban di Amerika Serikat pada saat itu. Kewajiban menggunakan masker pada masa pandemi flu Spanyol ini juga diterapkan di belahan dunia lain termasuk Jepang. Menurut sosiolog Mitsutoshi Horii, penggunaan masker pada saat itu dianggap sebagai sebuah simbol modernisasi.

Tahun 2020

    Pada pandemi COVID-19 ini, kasus pertama ditemukan di Wuhan, China dan kemudian menyebar ke negara-negara tetangga. Penggunaan masker menjadi sangat wajib dan dibutuhkan saat berpergian ke luar rumah. Bahkan di tahun 2023 ini, Jakarta masih menerapkan peraturan menggunakan masker saat berada di kendaraan umum.

    Setelah membaca sejarah masker dari abad ke abad, kita mengetahui masker sangat berguna untuk mengurangi, mencegah, dan melindungi kita dari terkena virus atau wabah penyakit. Walau di tahun 2023 ini penggunaan masker sudah tidak seketat pandemi 2020 tahun lalu, sejumlah orang mulai terbiasa dengan memakai masker. Selain untuk mencegah tertular penyakit, masker digunakan untuk menutupi masalah kulit, menghindari sengatan cahaya matahari, dan mennghindari polusi udara. Tentu masker akan sangat berguna jika memiliki kualitas yang baik, cek di sini untuk melihat masker berkualitas premium dengan harga murah. 

Cek juga Shopee dan Instagram toko kami untuk lebih lengkapnya! ^ ^

Source : www.cnnindonesia.com, m.merdeka.com, indonesiabaik.id

Sejarah Baso Aci

 

Kuliner ini mulai menjadi perbincangan banyak orang setelah sebuah kedai bernama Baso Aci Ganteng di Bandung berdiri pada bulan Februari tahun 2016 lalu. Namun sebenarnya panganan yang biasanya disajikan dengan ceker ayam ini merupakan makanan khas asal kota Garut, Jawa Barat.  

Pada awalnya Baso Aci Ganteng ini didirikan oleh dua orang pemuda asal Bandung yang menemukan baso aci di Garut dan akhirnya mereka mencoba untuk membuka usaha baso aci di Bandung. Sejak saat itu makanan berkuah hangat dan pedas ini semakin ramai dibicarakan, terutama di media sosial.

Kuliner ini pas banget dinikmati ketika cuaca sedang hujan, makannya kenapa baso aci ini sangat ramai dicari orang di Bandung yang hawanya memang cenderung dingin. Dalam satu porsi biasanya kamu akan mendapatkan beberapa buah baso aci, cuanki, ceker ayam dan sukro cikur (kencur). Tapi kalau buat kamu yang mau mencicipi toping lain, kamu bisa menambah dengan daging tetelan sapi dan cuanki tahu.    

Jadi tunggu apa lagi nih? Buat yang ada di sekitar Bandung kamu bisa menemukan beberapa penjual baso aci di sana. Nah buat yang berada di luar daerah Bandung, jangan khawatir, karena baso aci ini sekarang sudah bisa dipesan untuk pengiriman luar kota.

Buat yang lagi stress liat Bandung sering kena hujan es, yuk tenangin diri sama semangkok Baso Aci Ganteng hangat. Kamu juga bisa bebas pilih extranya mau pake ceker, daging tetelan atau original aja. Saatnya manjakan diri dengan kehangatan si Ganteng hari ini!

  A post shared by Nikmat Lahir Batin. (@basoaciganteng) on May 4, 2017 at 2:13am PDT 

https://shp.ee/w3eumpi

Asal-usul Masker Kecantikan

 

Fakta Unik Asal-Usul Masker

Bicara soal menjaga kecantikan kulit, tentu tak lengkap rasanya jika tidak mengaitkannya dengan masker wajah. Di antara banyaknya produk kecantikan, masker wajah termasuk yang cukup digemari. Masker wajah adalah masker kecantikan yang berfungsi sebagai pembawa bahan-bahan aktif untuk kesehatan kulit. 

Face mask atau masker wajah terus meningkat popularitasnya, Spencer (2017) menyebutkan bahwa ‘masking’ adalah istilah perawatan kulit yang paling banyak dicari pada tahun 2017 dalam mesin pencarian google. 

Ini membuktikan bagaimana orang di tahun 2017 menaruh perhatian lebih pada masker sebagai salah satu pilihan perawatan untuk kulitnya. Transparency Market Research mencatat pada tahun 2015 face mask di pasar global terjual mencapai 160,4 juta dan akan terus berkembang dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2016 meningkat sebesar 8,7%.

Fakta Unik Asal-usul Masker Wajah

· India

Perempuan india menggunakan masker wajah yang disebut “ubtan” sejak 5000 tahun silam. Terbuat dari tanaman herbal, akar, dan bunga

· Mesir Kuno

Perempuan Mesir Kuno senang merawat wajah dengan masker tanah liat atau lumpur Laut Mati

· Tiongkok

Yang Guifei dari Dinasti Tang di Tiongkok menciptakan masker dari bubuk mutiara, batu giok jadeite, akar teratai dan jahe

· Romawi Kuno

Masker andalam perempuan romawi terbuat dari minyak, madu, cuka, jus basil, lemak angsa, bahkan plasenta atau kotoran sapi

· Zaman Renaissance

Kulit wajah pucat sangat tren saat ini. Perempuan berlomba memakai masker wajah dari timah putih dicampur dengan madu dan minyak zaitun

· Abad 17-18

     Ratu Perancis Maries Antoinette memakai masker wajah dari putih telur, susu, jus lemon, dan cognac

· Abad 19

Muncul aneka masker unik. Salah satunya terbuat darii permen India dan bisa menghilangkan bintik hitam. Namun masker yang dipakai semalaman ini bisa membuat pemakainya tercekik saat tidur

Nah, karena tren skincare pada saat ini adalah masker organik dimana itu adalah masker bubuk. Kalian tidak mungkin dong memakai masker organik tanpa wadah yang memadai. Oleh karena itu kami menyediakan 'Mask Bowl Set' yang dapat kalian gunakan saat ingin memakai masker organik tersebut. Jangan khawatir, karena di dalam 'Mask Bowl Set' sudah terdapat mangkok, sendok takaran untuk menakar masker, dan juga spatula untuk mengaplikasian masker ke wajah kalian

Untuk selengkapnya, jangan lupa untuk kunjungi kami di Anynologi Shopee

Source : https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-masker-wajah-untuk-kecantikan-kulit-berdasarkan-jenisnya

Sejarah Correction Tape

 

Corretion Tape merupakan salah satu jenis dari Tipp-ex benar tidak ya?

Tahun 1951, Bette Nesmith Graham menemukan cairan pengoreksi pertama di dapurnya dan mulai memasarkan produk tersebut pada 1956 sebagai Mistake Out (bahasa Indonesia: Kesalahan Enyah), yang kemudian disebut Kertas Cairan.

Perusahaan Tipp-Ex didirikan pada 1979, di Buntingford, Inggris, oleh Neil Taylor. Tidak lama setelah itu, perusahaan "Tipp-Ex Contribution" didirikan di Frankfurt, Jerman, oleh Otto Carls. Produk pertamanya adalah sebuah kertas pengoreksi inovatif untuk digunakan pada mesin ketik. Nama "Tipp-Ex" berasal dari penggunaan produk ini: "tippen", kata dalam bahasa Jerman yang artinya "mengetik", dan "ex" dari bahasa Latin yang berarti "keluar, pergi, enyah, tidak lagi".

Dengan adanya penemuan Tipp-Ex, tidak mustahil lagi menghapus kesalahan tipografi dari mesik ketik. Si pengetik kembali ke huruf yang akan diubah, lalu menempatkan kertas pengoreksi di depan pita, dan ketikkan lagi huruf yang salah tersebut. Sistem hanya berfungsi jika pengetik menempatkan huruf yang diketik ulang tepat di posisi huruf semula, yang mungkin akan menjadi masalah jika berbeda baris.

Permintaan akan kertas pengoreksi ini tumbuh sangat cepat dan menarik minat distributor Jerman dan internasional. Tahun 1965, Tipp-Ex meluncurkan produk cairan pengoreksi dan dengan cepat mengembangkan serangkaian cairan pengoreksi untuk penggunaan yang berbeda-beda. Terjual di lebih dari 150 negara, Tipp-Ex menjadi satu merek Eropa yang unik.

Pada 1992 Tipp-Ex memperkenalkan pita pengoreksi pertamanya diikuti dengan Tikus Kantong tahun 1995 yang menjadi produk dengan penjualan terbaik. Tahun 1998, pena koreksi diluncurkan. Produk dikembangkan pada penghapus, dan tahun 2000, pada semua botol cairan pengoreksi diberikan kuas busa baru.

Seiring perkembangan zaman ternyata Tipp-Ex semakin banyak peminatnya. Pelajar di sekolah, karyawan dikantor jika melakukan kesalahan dalam menulis pasti menggunakan Tipp-Ex. Tipp-Ex yang digunakan bukan lagi Tipp-Ex pada zaman dahulu, semakin canggih teknologi Tipp-Ex sudah banyak memproduksi berbagai macam bentuk dan jenis. Tipp-Ex juga dibuat dan dirancang dengan menyesuaikan perkembangan zaman yang ada. 

Correction Tape merupakan salah satu contoh dari bentuk Tipp-Ex yang dibuat sesuai dengan mengikuti perkembangan zaman seperti saat ini. Dengan desain yang minimalis, mudah digunakan merupakan salah satu keunggulan dari Corretion Tape. Hal ini menjadikan banyak pelajar yang lebih menggunakan Correction tape dibandingkanTipp-Ex ataupun kertas label. 

Nah di anynologi kami menjual Corretion Tape juga loh, jadi untuk Anda sekalian yang sedang mencari dan ingin membeli Corretion Tape mari buka shopee dan kunjungi anynology

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tipp-Ex